Jakarta, 6 April 2025 — Dalam menghadapi lonjakan penumpang pasca-Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatra Utara (Sumut) mengambil langkah sigap dengan menambah kapasitas kursi di kereta kelas bisnis. Langkah ini menyasar pengguna KA Sribilah Utama Fakultatif yang melayani rute Medan – Rantau Prapat pulang-pergi.
Manager Humas KAI Divre I Sumut, M As’ad Habibuddin, menyatakan bahwa penambahan tersebut mencakup satu gerbong kelas bisnis berkapasitas 64 tempat duduk pada masing-masing perjalanan KA Sribilah Utama Fakultatif relasi Medan – Rantau Prapat dan sebaliknya. Kebijakan ini berlaku selama lima hari berturut-turut, mulai tanggal 3 hingga 7 April 2025.
“Ini untuk memberi kenyamanan lebih pada penumpang kami,” jelas As’ad dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/4).
Sebelum penambahan dilakukan, kereta Sribilah Utama Fakultatif hanya menyediakan lima gerbong kelas ekonomi dengan masing-masing kapasitas 106 kursi. Kini, selama periode arus balik tersebut, tersedia tambahan 128 kursi kelas bisnis setiap harinya bagi para pemudik.
KAI Sumut mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang pada Rabu (2/4), dengan total keberangkatan mencapai 12.122 orang—angka tertinggi selama masa angkutan Lebaran 2025 sejauh ini. Sejak dimulainya masa angkutan pada 21 Maret hingga 2 April pukul 24.00 WIB, sebanyak 117.179 penumpang telah diberangkatkan dari wilayah Sumatera Utara.
As’ad juga menyampaikan bahwa sejauh ini belum ada tanggal pasti yang ditetapkan sebagai puncak arus balik. Volume penumpang yang bergerak dari dan menuju Medan masih terlihat seimbang. Namun, antisipasi tetap dilakukan untuk menghindari lonjakan yang tidak tertangani.
“Namun, kami mengimbau agar calon penumpang segera memesan tiket pada tanggal alternatif jika tiket pada tanggal yang diinginkan telah habis,” imbuh As’ad.
Selain penambahan pada Sribilah Utama, KAI Sumut juga memperkuat kapasitas di rute lainnya seperti KA Putri Deli dan KA Siantar Ekspres. Hingga Kamis (3/4) pukul 10.00 WIB, dari total 176.552 kapasitas yang disediakan, sebanyak 133.528 tiket KA Jarak Jauh sudah terjual atau sekitar 76%. Masa angkutan Lebaran sendiri berlangsung hingga 11 April 2025. (Redaksi)
